Jogjainside.com
  • Home
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • NUSANTARA
  • HuKrim
  • EKONOMI
  • Lekuk Siku
  • LIFESTYLE
    • Kesehatan
  • KHAZANAH
  • SERBA-SERBI
    • INFOGRAFIS
    • TIPS-TIPS
  • Olahraga
  • Tekno
  • CSR
  • Traveling
No Result
View All Result
Jogjainside.com
No Result
View All Result
Jogjainside.com
Home Ekonomi

Sejumlah Dokumen Beraroma Suap Impor Bawang Disita KPK

14 August 2019 | 10:14
in Ekonomi, Headline, HuKrim
0
Sejumlah Dokumen Beraroma Suap Impor Bawang Disita KPK

foto: dok ist

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Rudi Hasan –  Indonesiainside.id

Jogjainside.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung menggeledah delapan lokasi terkait kasus suap impor bawang putih. Hari ini, tim meneruskan penggeledahan di tiga lokasi.

“Dari 3 lokasi hari ini kami menemukan cukup banyak dokumen-dokumen terkait dengan impor bawang putih tersebut,” ujar Juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa, (13/9).

Baca Juga

Kapolri Idham Azis Dapat Kenaikan Pangkat Menjadi Jenderal

1 November 2019 | 11:27

Hari Ini Kawasan Tambak Udang Pantai Glagah, Kulonprogo, Harus Dikosongkan

30 October 2019 | 9:36

PSSI Umumkan 23 Pemain Untuk Kualifikasi Piala Asia U-19

30 October 2019 | 4:47

Tiga lokasi yang dimaksud yakni rumah asistem Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Dhamantra, Mirawati Basri (MBS) di Jagakarsa. Selain itu ada dua lokasi lain, yang turut digeledah, yakni kantor Asia Tech Asia, yang merupakan kantor dari Mirawati.

“Kemudian rumah tersangka ZFK (pihak swasta Zulfikar) di apartemen Cosmo Park Thamrin City di Tanah Abang,” ujar Febri.

Selain dokumen, KPK juga menyita sejumlah barang bukti elektronik. Termasuk data-data di laptop dan informasi lain yang terkait.

Kemarin, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Dhamantra. Ruangan legislator asal Fraksi PDI Perjuangan telah diperiksa tiga jam lebih, dan tim keluar ruang kerja dengan membawa dua koper.

Enam orang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan 00s2i (KPK) termasuk I Nyoman Dhamantra (INY). Lima lainnya yakni asisten Dhamantra, Mirawati Basri (MBS); swasta Elviyanto (ELV). Kemudian Chandry Suanda (CSU) alias Afung, swasta Doddy Wahyudi (DDW) dan swasta Zulfikar (ZFK).

Penetapan ini merupakan kelanjutan dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu dan Kamis (8/8). Sebanyak 13 orang dicokok tim di Jakarta.

Selain meringkus belasan orang KPK juga menyita bukti transfer Rp 2,1 miliar dari pihak swasta Doddy Wahyudi dan menyita USD 50 ribu yang dibawa orang kepercayaan Nyoman, Mirawati.

Adapun tujuh pihak lain yang ikut diringkus saat OTT antara lain Nino (NNO), Syafiq (SYQ), Made Ayu (MAY) dan Lalan Sukma (LSK). Mereka adalah pihak swasta, sementara ada Sekretaris Money Changer Indocev, Ulfa (ULF); dua sopir berinisial WSN dan MAT yang ikut pula dijaring.

Chandry, Doddy dan Zulfikar sebagai pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara Dhamantra, Mirawati, Elviyanto sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (EP)

Tags: headline

Related Posts

Nasional

Kapolri Idham Azis Dapat Kenaikan Pangkat Menjadi Jenderal

1 November 2019 | 11:27
Pemkab Kulonprogo Akan Pindah Petambak di Selatan Bandara YIA ke Pantai Trisik
Ekonomi

Hari Ini Kawasan Tambak Udang Pantai Glagah, Kulonprogo, Harus Dikosongkan

30 October 2019 | 9:36
PSSI Umumkan 23 Pemain Untuk Kualifikasi Piala Asia U-19
News

PSSI Umumkan 23 Pemain Untuk Kualifikasi Piala Asia U-19

30 October 2019 | 4:47

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

Beragam Budaya Tampil di Festival Lima Bahasa Satu Hati

Beragam Budaya Tampil di Festival Lima Bahasa Satu Hati

1 November 2019 | 16:21

Kapolri Idham Azis Dapat Kenaikan Pangkat Menjadi Jenderal

Generasi Millenial Lebih Rentan Alami Depresi

UMP dan UMK Daerah Istimewa Yogyakarta Akhirnya Naik

Tambang Tanah Tanpa Izin, Warga Gunungkidul Dibekuk Polda DIY

Ngaku Polisi, Warga Lampung Perdaya Gadis Kulonprogo

Advertisement Banner
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

Copyright © 2018, Jogjainside.com | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • NUSANTARA
  • HuKrim
  • EKONOMI
  • Lekuk Siku
  • LIFESTYLE
    • Kesehatan
  • KHAZANAH
  • SERBA-SERBI
    • INFOGRAFIS
    • TIPS-TIPS
  • Olahraga
  • Tekno
  • CSR
  • Traveling

Copyright © 2018, Jogjainside.com | All Rights Reserved