Oleh : Bagus Aryo Wicaksono
Jogjainside.com, Bantul – Kopi yang biasanya begitu nikmat dijadikan minuman menjadi berbeda di tangan Lusia Erni.
Wanita warga Cabean, Panggungharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini beberapa waktu belakangan konsisten mengolah kopi menjadi sebuah camilan. Erni mengatakan, idenya membuat camilan bernama Stik Kopi Mokaf muncul mengingat tidak semua orang suka menikmati kopi dalam bentuk minuman.
“Saya berfikir bagaimana orang bisa suka kopi tapi tidak diminum, akhirnya bikinlah stik kopi,” ujarnya, Sabtu (5/10) di Bantul.
Bahan yang digunakan Erni untuk membuat stik adalah kopi jenis robusta, dicampur dengan gula palm dan tepung singkong (mokaf). Stik kopi buatannya pun diklaim sehat tanpa bahan pengawet sedikitpun. “Sehari bisa bikin 3 sampai 5 kilogram bahan, itu dikemas jadi 50an pack,” ujarnya.
Untuk pemasaran Erni mengaku memaksimalkan pemasaran melalui sosia media dan ikut sejumlah bazar. Omzet yang didapatkannya sebulan pun cukup fantastis, mencapai Rp.9 juta. “Sejauh ini pemasaran masih di Yogyakarta, ada juga order dari Jakarta, Bandung, Banjarnegara,” katanya.
Harga satu bungkus stik kopi cukup terjangkau yakni Rp.15 ribu sampai Rp.20 ribu. Selain stik, Erni juga menjual bubuk kopi robusta dan coklat kopi. (Sug)
Comments 1